SEJARAH SMA “YAKE”
Keadaan itu atau berdirinya SLTA-SLTA baru (sekolah negeri) akan merupakan awal kesulitan baru bagi sekolah-sekolah SLTA Swata. Berdirinya SLTA-SLTA dimaksud menyerap banyak siswa/peserta didik dari SLTP-SLTP, dengan demikian mengurangi siswa atau peserta didik yang masuk ke sekolah-sekolah SLTA Swasta, termasuk yang akan masuk ke sekolah SMA “YAKE” juga semakin berkurang. Memperhatikan keadaan atau perkembangan tersebut maka, Pengurus Yayasan KARYA “66” bersama Tokoh-tokoh penanggung jawab pelaksanaan operasional SMA “YAKE” telah bersepakat untuk melaksanakan prioritas kedua dari program penyelenggaran sekolah yaitu dengan sesegera mungkin mendirikan sekolah lanjutan tingkat pertama atau SMP “YAKE”. Sekolah tersebut juga diselenggarakan di Gedung Eks PERGUDJATI/BAPERKI, hanya kegiatan belajar dan mengajarnya dilaksanaan pada siang-sore hari.
Pendirian atau penyelenggaraan sekolah SMP “YAKE” adalah sebagai foodding-schools atau sumber siswa/peserta-didik untuk SMA “YAKE”. Sehingga ditahun-tahun berikutnya untuk setiap tahun yang dimulai pada tahun 1988 bagi siswa atau peserta didik tamatan/lulusan SMP “YAKE” dapat langsung secara otomatis masuk ke sekolah SMA “YAKE”.
Untuk maksud tersebut maka tahun 1985 didirikanlah SMP “YAKE”, dan untuk yang pertama kalinya Kepala Sekolah dipercayakan kepada MULIA BUTAR-BUTAR. Dikarenakan segala sesuatunya untuk penyelenggaraan sekolah SMP dimaksud telah dipersiapkan sejak satu tahun sbelumnya, di tahun itu juga tahun 1985 dilaksanakanlah penerimaan siswa/peserta didik baru untuk kelas satu.
Yayasan KARYA “66”, sebagaimana kesepakatan di tahun 1982 tentang prioritas program penyelenggaraan pendidikan dengan mendirikan sekolah-sekolah telah dapat dipenuhi, yakni pendirian sekolah SMA “YAKE” di tahun 1982 dan pendirian sekolah SMP “YAKE” ditahun 1985. Sejalan dengan pelaksanaan penyelenggaraan SMP “YAKE” yang siswanya/peserta didiknya baru ada kelas satu, sementara itu keadaan APBS dari SMA “YAKE” agak tersendat-sendat, namun diupayakan dapat membiayai operasional sekolah agar penyelenggaraan pendidikan tetap dapat dipertahankan karena merupakan bagian dari peran-nyata perjuangan didalam membantu masyarakat untuk tersedianya sekolah yang dapat dijangkau dengan biaya rendah atau murah.
Dalam penyusunan APBS peran Kepala Sekolah adalah sangat menentukan, kerena dalam pelaksanaannya ada upaya dan kiat-kiat yang bersangkutan sehingga APBS SMA “YAKE” dapat diatasi dengan mensiasati pendapatan (uang masuk) dari usaha-usaha yang dilakukan secara bertanggung jawab, baik di dalam lingkungan kegiatan sekolah maupun di luar lingkungan kegiatan sekolah. Selain itu Kepala Sekolah juga harus mampu memanegerial keadaan dan keterbatasan kemampuan sekolah dalam berbagai hal.
Duapuluh lima tahun yang silam tahun 1982, sejak berdirinya Yayasan KARYA “66” dengan menyelenggarakan dan mendirikan sekolah SMA “YAKE”, dan tahun 1985 dilanjutkan dengan menyelenggarakan dan mendirikan sekolah SMP “YAKE”. Bagi pengurus Yayasan KARYA “66” tak pernah meminta-minta bantuan/sumbangan kepada pihak manapun, semuanya dilakukan dengan swadaya dengan niat dan tekad melaksanakan bagian dari apa yang di-amanahkan oleh Mukaddimah UUD 1945 didalam mencerdaskan kehidupan bangsa, serta diharapkan dapat menjadi amal ibadah bersama didalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan adanya sekolah murah tapi tidak murahan. Yayasan hanya akan menerima bantuan atau sumbangan apapun dan dari pihak manapun sepanjang tidak mengikat yang menyebabkan yayasan menjadi ketergantungan.
Tahun 1985 SMP “YAKE” mulai menerima siswa/peserta-didik baru, dan diawal penyelenggaraan SMP “YAKE” hanya dapat menerima 2 (dua) Kelas dengan jumlah siswa maksimal. Keadaan ini disebabkan banyaknya sekolah-sekolah SMP baru yang di bangun di Wilayah Jakarta Timur, namun karena posisi sekolah SMP “YAKE” berada di jalur jalan raya yang sangat strategis dilalui berbagai kendaraan jasa angkutan umum dari berbagai jurusan karenanya masih dapat menyerap siswa/peserta-didik sebanyak tersebut di atas. Sementara itu sekolah SMA “YAKE” juga masih mendapat murid sebanyak 2 (dua) kelas tetapi jumlah siswa tidak maksimal.
Dalam penulisan dan pemaparan Jejak Perjalanan Yayasan KARYA “66” dalam buku Profil Foundatin Yayasan KARYA “66” untuk penerbitan pertama ini tidak banyak yang dapat diungkap, karena keterbatasan daya ingat penulis dan keterbatasan pihak-pihak yang diwawancarai, sementara dipicu waktu yang sangat terbatas dan diburu semangat untuk menyongsong aktualitas ULANG TAHUN YAYASAN KARYA “66” YANG KE-25 pada 18 OKTOBER 2007.
Selain itu disadari pula bahwa pada buku ini :
Tidak ada nama (bahkan banyak nama yang tidak dituliskan) sementara yang bersangkutan terlibat sejak awal perjuangan mendirikan Sekolah SMA/SMP “YAKE”,
atau ada nama yang telah tercantum tetapi dalam penulisannya salah, dan dalam penuangan atau pemaparan baik dari segi isi maupun teknis pengungkapan diyakini banyak kelemahannya.
Dan sebenarnyalah bahwa bila “penulisan-buku” ini disandingkan dengan penulisan buku sejarah pada umumnya tentu akan sangat berbeda, karena memang buku ini sepenuhnya tidak mempergunakan kaidah atau ketentuan sebagaimana layaknya yang digunakan oleh para pakar penulis buku sejarah. Untuk itulah barangkali dipenulisan buku berikutnya oleh pakar penulis sejarah diharapkan akan ada Buku Sejarah Berdirinya Yayasan KARYA “66” yang enak dibaca dan dapat melengkapi berbagai kekurangan dari isi pada buku ini. Oleh karenanya kepada para pihak atau siapapun diharapkan kritik dan masukkannya dan dapat dialamatkan langsung ke Yayasan KARYA “66” untuk diteruskan kepada Penulis sebagai bahan untuk “penulisan buku” berikutnya.
Data Sekolah SMA “YAKE” Dan Sekolah SMP “YAKE”
Dan untuk sementara pengungkapan terbatas dari berbagai hal yang terkait dengan didirikannya Yayasan KARYA “66” dan diselenggarakannya sekolah-sekolah telah sampai dipenghujung penulisan, namun barangkali perlu diketahui tentang DATA SEKOLAH yang dikelola yayasan berdasarkan data akhir (2007) berkenaan dengan GURU/PENDIDIK dan STATUS SEKOLAH adalah sebagai beikut:
Kepala Sekolah SMA “YAKE” dari 1982 sampai dengan tahun 2007 secara berturut-turut adalah :
• ACEP MARGANDA (1982-1985),
• CHARLES SAGALA (1985-1987),
• SARWIYAH (1987 PLT Kepsek),
• MUSTO NASUTION (1988-1990 PLT Kepsek),
• BUDI HARYADI (1990-2005),
• NURKAYA SITOMPUL (2005-Sekarang).
Kepala Sekolah SMP “YAKE” dari tahun 1985 sampai dengan tahun 2007 secara berturut-turut adalah :
• MULIA BUTAR-BUTAR (1985-1990),
• MUSTO SLAMET ( 1990 PLT Kepsek)
• NABABAN (1990-1993),
• Hj.ENTIN MARTINI (1993-1994 PLT Kepsek),
• Hj.ENTIN MARYATI (1994-Sekarang).
Data Sekolah SMA “YAKE” dan Sekolah SMP “YAKE” yang dikelola Yayasan KARYA “66” didasarkan pendataan tahun 2011 adalah sebagai berikut :
Sekolah SMA “YAKE” :
• Nomor Identitas Sekolah (NIS) : 30059,
• Nomor Statistik Sekolah (NSS) : 304016403146,
• Persetujuan Ijin Operasional Sekolah SMA atau SMU “YAKE” No.98/2007, Tanggal 13 MARET 2007 dari DKMENTI Propinsi DKI Jakarta,
• Sekolah SMA atau SMU “YAKE” SATUSNYA TERAKREDITASI dan UJIAN MANDIRI,
• Alamat Sekolah : Jl. Raya Jatinegara Timur 61-65, Kecamatan Jatinegara, Kotamadya Jakarta Timur, Propinsi DKI Jakarta, Kode Pos 13310,
• Telp/Fax : (021)85914499,
• E-mail : sma yake.plasa @.com,
• Internet : Sas on line, Htt://sas.subdis smu-jkt.DT.id.
Sekolah SMP “YAKE” :
• Nomor Identitas Sekolah (NIS) : 200120,
• Nomor Statistik Sekolah (NSS) : 202016403270,
• Sekolah SMP “YAKE” SATUSNYA TERAKREDITASI dan UJIAN MANDIRI,
• Alamat Sekolah : Jl. Raya Jatinegara Timur 61-65, Kecamatan Jatinegara, Kotamadya Jakarta Timur, Propinsi DKI Jakarta, Kode Pos 13310,
• Telp/Fax : (021) 85914499.
Recent Comments